[ SEJARAH & SEKITAR KITA ] #2 - PASAR REBO, PASAR RABU ATAU PASAR OBOR ?
Kalau kita lihat
sesuai dengan judul di atas pastinya kita akan menemukan benang merah dari
kata-kata diatas. Benar Rabu atau Rebo kalau orang betawi bilang. Obor menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti, seruas bambu yang diisikan minyak kelapa,
dan ujungnya diberi secarik kain/serabut yang difungsikan untuk penerangan.
Lantas apa sangkut
pautnya Rebo, Rabu dan Obor?, coba deh kalo kalian dengar Pasar Rebo apa yang
terlintas di benak kalian?, pasti antara nama Pasar dan nama Kecamatan. Yuk kita
bahas satu persatu seputar Pasar Rebo, Pasar Rabu dan Pasar Obor.
Sebenarnya Rabu dan
Rebo menunjukkan arti yang sama, nama hari. Kalau kita tambah kata di depannya
dengan kalimat Pasar, menjadi Pasar Rebo meunjukkan suatu tempat dikawasan Jakarta
Timur.
Pasar Rebo - salah satu pasar traditional di
kawasan Jakarta Timur. Sekitar
tahun 1970-an, pasar tradisional tersebut dikenal dengan nama "Pasar
Obor." Nama "Pasar Obor" diberikan karena ciri khas dari
pasarnya yang banyak menggunakan obor sebagai penerangan, karena untuk tahun 1970-an mungkin hanya beberapa rumah yang baru menggunakan listrik sebagai penerangan.
Menurut salah satu website berita yang beredar, bahwa kebanyakan orang juga mengenalnya dengan
nama "Pasar Rebo" mereka tau bahwa pasar tersebut berada di wilayah Kecamatan
Pasar Rebo, Jakarta Timur.
Kegiatan jual beli di pasar tersebut sempat vakum
pada sekitar tahun 2011 karena sedang direnovasi. "Pasar Rebo"
kembali aktif pada 28 Juni 2013 lalu Pasar Rebo sekarang sudah berganti nama
dan hanya menjadi kenangan di anak-anak muda ditahun 90-an dan berubah menjadi
"PD Pasar Jaya Cijantung”.
Kecamatan Pasar Rebo
menaungi 5 Kelurahan diantaranya Kelurahan Baru, Kelurahan Cijantung, Kelurahan
Kalisari, Kelurahan Pekayon dan Kelurahan tempat kita tinggal Kelurahan Gedong.
Sebelum adanya peraturan baru yang beredar, Kecamatan Pasar Rebo menaungi 2
Kelurahan lagi, yaitu Kelurahan Ciracas dan Cipayung. Serta Kecamatan Pasar
Rebo juga menaungi 53 RW dan 524 RT.
Kalau berbicara seputar
kependudukan Kecamatan
Pasar Rebo memiliki jumlah penduduk sebesar 208.108 jiwa (tahun 2015) dengan
kepadatan penduduk sebesar 16.033 jiwa/km² dan laju pertumbuhan penduduk dalam
kurun waktu 2013-2015 yang mencapai 1,71 persen.
Berdasarkan komposisi jenis kelamin, kecamatan
ini mempunyai komposisi penduduk laki-laki (104.931 jiwa pada 2015) lebih
banyak daripada perempuan (103.177 jiwa pada 2015) yakni dengan rasio jenis
kelamin sebesar 102, artinya bahwa dari setiap 100 jiwa penduduk perempuan
terdapat 102 penduduk laki-laki.
Serta Kecamatan Pasar
Rebo mempunyai batas wilayah sebagai berikut :
· Sebelah utara, berbatasan dengan Kecamatan Kramat Jati.
· Sebelah
timur, berbatasan dengan Kecamatan Ciracas.
· Sebelah
selatan, berbatasan dengan Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.
· Sebelah
barat, berbatasan dengan Kecamatan Jagakarsa dan Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan yang
dibatasi oleh Sungai Ciliwung.
Jadi bisa dibilang
wilayah kita mempunyai batasan langsung dengan Jawa Barat.
Kalian tau gak sih
sejarah nama Pasar Rebo???
Jadi tuh menurut Zaenuddin HM, di
dalam buku karyanya berjudul “212 Asal-Usul Djakarta Tempo Doeloe,”
setebal 377 halaman yang diterbitkan oleh Ufuk Press pada Oktober 2012 lalu.
Bahwa nama Pasar Rebo diambil dari kebiasaan pasar itu buka, yakni pada masa
lalu, terutama pada zaman kekuasaan kolonial Belanda, pasar itu dibuka hanya
pada setiap Rabu dan hari-hari lain ditutup. Masyarakat, khususnya orang-orang
Betawi, menyebut Rabu menjadi Rebo, sehingga akhirnya kawasan tersebut disebut
Pasar Rebo.
Sekitar tahun 1971, tak lama setelah mengalami
peremajaan, Gubernur Jakarta Ali Sadikin membuat Pasar Induk Kramat Jati, yang
dekat dengan sekaligus untuk menggantikan Pasar Rebo. Kala itu, menurut
Gubernur Ali, Pasar Rebo sudah tak cocok lagi dijadikan tempat jual beli. Oleh demikian Pasar Rebo tetap melayani aktifitas jual beli, namun tidak seramai dulu ketika menjadi pasar sentral dan tetap buka setiap harinya. Walaupun nama Pasar Rebo sudah tergantikan dengan namanya yang baru akan tetapi nama Pasar Rebo tetap selalu di ingat menjadi nama kecamatan di Jakarta Timur, Kecamatan Pasar Rebo.
Jadi bagi kalian yang berfikir kalau nama Pasar Rebo diambil karena lokasi pasar yang ada di wilayah Kecamatan Pasar Rebo, kalian tentu salah besar, karena menurut penjelasan di atas bahwa nama Pasar Rebo diambil dari pasar tradisional yang buka di setiap hari Rabu tiap minggunya.
Keren gak sih semua nama di sekitar kita punya sejarah, baik itu nama Kelurahan Gedong dan sekarang Kecamatan Pasar Rebo. Jadi makin bangga deh kenal sejarah wilayah sendiri.
Salam Surya Manggala, Salam
Organisasi, Terima Kasih - FVAQ
------------------------------o0O0o------------------------------
ARTIKEL TERKAIT
ARTIKEL SEBELUMNYA
#1 - DARI MANA SIH NAMA KAMPUNG GEDONG ?
https://kartarsub08suryamanggala.blogspot.com/2018/11/sejarah-sekitar-kita-1-dari-mana-sih.html
https://kartarsub08suryamanggala.blogspot.com/2018/11/sejarah-sekitar-kita-1-dari-mana-sih.html
ALAMAT SEKRETARIAT
Jalan Raya Tengan, Gang. Antariksa RT 008
RW 08
Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta Timur – 13760
D K I
J A K A R T A
INSTAGRAM
@kartar.08gedong
E-MAIL
oktrw08gedong@gmail.com
kartarsub08sm@gmail.com
YOUTUBE
Official KarangTaruna RW08_Gedong
PEMUDA BANGGA KENAL SEKITAR | KARANG TARUNA
SUB 08
author : @alqamarjourney
author : @nikenhpsr
author : @nikenhpsr
admin Instagram : @diazmuhamad_




Comments
Post a Comment