[ SEJARAH & SEKITAR KITA ] #3 - DARIMANA DATANGNYA JAKARTA ?


DKI JAKARTA -  Jakarta, siapa yang tinggal di Indonesia, Punya KTP Indonesia, Kewarganegaraan Indonesia gak kenal nama Jakarta?. Kayaknya perlu deh sekali-kali di tanya lagi waktu sekolah dapet nilai berapa?. Atau di dunia ini siapa si yang tidak kenal Jakarta?, sebuah kota di Indonesia yang punya sejarah panjang hingga akhirnya Indonesia merdeka di tahun 1945.

LOGO DKI JAKARTA

Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta atau DKI JAKARTA adalah Ibukota dari Negara kita tercinta Indonesia, dan kota terbesar di Indonesia, berdasarkan website yang beredar. Jakarta satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat Provinsi. Jakarta sendiri terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa.

PETA DKI JAKARTA

PETA JAKARTA TAHUN 1811

Ada yang tau gak si sih sebenernya di dunia International Jakarta di sebut apa? Kalau New York Big Apple coba deh Jakarta di sebut apa?. Jadi tuh Jakarta di dunia International sering di sebut dengan J-Town atau lebih popular di sebut dengan The Big Durian karena kota Jakarta setara dengan New York City di Indonesia. Keren gak si, kalau ada Big Apple kita punya julukan The Big Durian Lebih tajem ya genks, kayak jempol para netijen jama sekarang gitu.

LANDSCAPE JAKARTA SORE HARI

Pada tahun 2017 menurut survey yang beredar, dari 661,52 km2 (lautan : 6.977,5 Km2) Luas DKI Jakarta memiliki 10.374.235 Jiwa. Merupakan kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau nomer dua di dunia. Dan juga di tahun ini Jakarta dan Palembang menjadi tuan rumah pekan olahraga akbar terbesar di Asia, atau Asian Games yang menjadi tranding topik dimana-mana bahkan admin sendiri masih suka liat opening ceremony nya sampe sekarang.

Sekian sekilas tentang Jakarta, sekarang ada yang tau gak si darimana datangnya Jakarta? Atau bagaimana terbentuknya Jakarta? Dan tau gak sih berapa kali Jakarta berubah nama hingga akhirnya menjadi seperti sekarang?.

Sebagai warga DKI Jakarta tau lah ya bahwa Jakarta itu sebagai kota pelabuhan. Ih sok tau adminnya dari mana taunya? Karena deket Laut di daerah Ancol gitu jadi disebut kota pelabuhan?. Iya sih itu salah satunya tapi tau gak sih kenapa Jakarta di sebut kota pelabuhan?, karena selain terletak di teluk Jakarta juga Jakarta punya tiga pelabuhan yang dari dulu tuh udah beroperasi, ini menurut sumber ya, ada Pelabuhan Tanjung Priok, Pelabuha Sunda Kelapa dan Pelabuhan Ancol, tuh kenapa disebut dengan nama Kota Pelabuhan. Juga Sungai Ciliwung yang dulunya dapat di lalui kapal-kapal untuk operasional sebelum adanya moda transportasi darat. Selain itu juga Sunda Kelapa erat hubungannya sebagai pusat perdagangan sangat penting sejak abad ke 12 hingga abad ke 16.
 
PRASASTI SUNDA KELAPA DAN PORTUGIS


Sejak tahun 1511 orang-orang Portugis sudah ada di daratan Malaka, tujuannya si hanya untuk berdagang bukan untuk menjajah, jadi di sambut baik dengan Raja Penjajah yang menguasai Sunda Kelapa kala itu. Awal mulayan pada tahun 1511 portugis datang dengan maksud menjelajah yang di pimpin oleh Alfonso Albuqueque hingga akhirnya minat dagangnya datang ketika dua tahun setelahnya portugis membawa empat kapal yang di pimpin oleh De Alvin.  Karena Demak yang saat itu menjadi Pusat Kekuasaan Islam di Indonesia yang sedang jaya-jayanya dan memiliki pasukan terkuat. Hingga akhirnya Raja Penjajah dan orang Portugis mendirikan sebuah Prasasti atas perjanjian yang dibuat di tepian sungai Ciliwung. Dengan isi perjanjian bahwa Kerajaan Sunda meminta Portugis untuk  mendirikan benteng di daerah Sunda Kelapa sebagai perlindungan dari kemungkinan Serangan Cirebon yang akan memisahkan kerajaan nya dari Kerajaan Sunda Kelapa. Hingga akhirnya Kerajaan Islam Demak tidak terima dan mengirimkan bala tentaranya untuk membantu Cirebon dalam memisahkan diri dari Sunda Kelapa, yang dikenal dengan nama Fatahillah (Pasukan Faletehan) sebelum benteng Kerajaan Sunda Kelapa di bangun Portugis. yang berhasil menduduki Sunda Kelapa di tahun 1527. Cukup panjang memang asal usul Nama Kota Jakarta ini, tapi admin akan coba ngeringkasnya ya.

Jadi Sunda Kelapa = Jakarta Kok bisa?

Nah jadi Jakarta itu sebenarnya sempat berganti nama beberapa kali, hingga akhirnya nama yang sekarang kita pakai Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

Jadi tuh Sunda Kelapa sudah ada dari tahun 397 atau bisa di bilang Sunda Kelapa itu sama dengan Kerajaan Sunda, yang lokasinya di Sungai Ciliwung, dan ibukota Sunda Kelapa sering disebut juga Dayeuh Pakuan Padjadjaran (Dayo = Dayeuh = Ibukota)  atau Pajajaran atau yang sekarang sering di sebut dengan Bogor, dan Kerajaan Sunda sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Tarumanegara pada abad ke-5.

Pada abad ke-12, pelabuhan ini dikenal sebagai pelabuhan lada yang sibuk. Kapal-kapal asing dari berbagai Negara seperti Tiongkok, Jepang, India Selatan, dan Timur Tengah sudah berlabu di Pelabuhan ini membawa barang-barang seperti Porselin, Kopi, Sutera, Kain, Wangi-wangian, Kuda, Anggur, dan zat warna untuk di tukar dengan rempah-rempah.

Hingga akhirnya di tahun 1527, setelah adanya pertempuran antara Portugis dan Pasukan Fatahillah Sunda Kelapa berubah nama untuk pertama kalinya menjadi Jayakarta.

Kita lanjut nih dari cerita diatas tadi. Setelah Pasukan Fatahillah dari Kerajaan Islam Demak berhasil menduduki Sunda Kelapa, Sunda Kelapa berganti nama untuk pertama kalinya menjadi Jayakarta atau yang menurut  bahasa sansekerta Jaya atau Kemanangan dan Karta yang berarti Dicapai atau Jayakarta sebagai Kota Kemenangan.

Tapi kalian tau gak si siapa itu Fatahillah atau Faletehan?

Menurut Prof Husein Djajadiningrat dalam Sejarah Jakarta dari Zaman Prasejarah Sampai Batavia mengidentifikasi bahwa Faletehan adakah Syarif Hidayatullah alias Sunan Gunung Jati. Hal tersebut di perkuat dengan, dokumen sejarah Kerajaan Banten Purwaka Caruban Negeri atau Penaklukan Kerajaan Banten, hinggan Sunda Kelapa berubah menjadi Jayakarta.

Namun setelah berganti nama menjadi Jayakarta atau Kota Kemenangan, Sunan Gunung Jati dari Kesultanan Cirebon menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya yaitu Maulana Hasanuddin dari Banten yang menjadi sultan di Kesultanan Banten.

Di tahun 1619 ternyata Jayakarta berubah kembali namanya, ini adalah perubahan kedua setelah Sunda  Kelapa menjadi Batavia. Kok bisa berubah si, kenapa?.

KOTA TUA JAKARTA

GEDUNG FATAHILLAH

Jadi tuh setelah Belanda atau Netherland datang ke Indonesia diakhir abad ke-16 bertepat di Banten pada tahun 1596. Jayakarta yang dipimpin oleh Pangeran Jayakarta, salah satu kerabat Kesultanan Banten. Yang pada tahun 1619, VOC yang di pimpin oleh Jan Pieterszoon Coen menduduki Jayakarta dan mengalahkan pasukan Kesultanan Banten, yang otomatis merubah namanya menjadi Batavia. Batavia menjadi kota besar dan penting, bahkan harus mengimpor budak-budak sebagai pekerjanya dalam membangun kota. Kebanyakan dari mereka di impor dari Bali, Sulawesi, Maluku, Tiongkok dan Pesisir Malabar, India. Hingga akhirnya semua kebudayaan mereka secara tidak sengaja teralkulturasi atau bercampur hingga akhirnya menjadi nama suku Betawi.

Pada tahun 1740 tanggal 9 Oktober, terjadi kerusuhan di Batavia yang menewaskan 5000 orang tionghoa, yang mengakibatkan banyak orang tionghoa lari keluar kota dan melakukan perlawanan terhadap belanda.
STASIUN KOTA

STASIUN KOTA


Pada tahun 1818 selesainya Koningsplein atau sekarang disebut dengan Gambir, membuat Batavia lebih berkembang kearah Selatan.

KANAL-KANAL

KANAL-KANAL 2

Dengan hal itu pula di tahun 1905 tanggal 1 April di Ibukota Batavia di bangun dua Kotapraja atau Gemeente, yaitu Gemeente Batavia dan Meester Cornelis. Belanda melakukan pengindahan kota dan menambah taman kota diantaranya di bangun taman menteng di tahun 1920, dan diwilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi Belanda menggantikan Molenviet atau kanal-kanal di utara. Dan pada tahun 1935, Batavia dan Meester Cornelis (Mester – Jatinegara) telah bergabung menjadi sebuah wilayah Jakarta Raya.

MEESTER CORNELIS

MEESTER - JATINEGARA

Trus Kapan berubah jadi Jakarta nya?

Jadi ditahun 1942 atau 3 tahun sebelum Indonesia merdeka, Batavia berubah  namanya menjadi Djakarta yang saat itu Belanda di taklukan oleh Jepang. Penggantian nama Batavia mejadi Djakarta dengan maksud menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Namun perubahan nama ini sendiri hanya berlangsung singkat dikarenakan di tahun 1945 seperti yang kita tau disemua pelajaran sejarah, dua kota besar Jepang di bom atom yang membuat kedudukan Jepang di Indonesia mengalami kekosongan kekuasaan yang di sebut dengan Vacum Of Power, atau setelah jepang menyerah terhadap sekutu tidak adanya pengisi kekuasaan pemerintah di Indonesia, hingga akhirnya dengan paksaan beberapa pihak Presiden pertama kita membacakan Proklamasi kemerdekaan nya yang secara otomatis, Indonesia merdeka dengan kekuatannya sendiri tanpa adanya pemberian kekuasaan dari penjajah kala itu.

MONUMEN NASIONAL (MONAS)


Sejak kemerdekaan sampai sebelum tahun 1959, Djakarta merupakan bagian dari Provinsi Jawa Barat. Pada tahun 1959, status Kota Djakarta mengalami perubahan dari sebuah kotapraja di bawah wali kota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin oleh gubernur. Yang menjadi gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo, seorang dokter tentara. Pengangkatan Gubernur DKI waktu itu dilakukan langsung oleh Presiden Sukarno.

Pada tahun 1961, status Djakarta diubah dari Daerah Tingkat Satu  menjadi Ibukota DKI Jakarta dan gubernurnya tetap dijabat oleh Sumarno. Atau singkatan dari Jayakarta, mungkin karena sudah merdeka dan mengusir penjajah mungkin.

Semenjak dinyatakan sebagai ibu kota, penduduk Jakarta melonjak sangat pesat akibat kebutuhan tenaga kerja kepemerintahan yang hampir semua terpusat di Jakarta. Dalam waktu 5 tahun penduduknya berlipat lebih dari dua kali. Berbagai kantung permukiman kelas menengah baru kemudian berkembang, seperti Kebayoran BaruCempaka PutihPulo MasTebet, dan Pejompongan. Pusat-pusat permukiman juga banyak dibangun secara mandiri oleh berbagai kementerian dan institusi milik negara seperti Perum Perumnas.


BUNDARAN HOTEL INDONESIA

BUNDARAN HOTEL INDONESIA 2

BUNDARAN HOTEL INDONESIA 3

GELORA BUNGKARNO & SEMANGGI


MONUMEN DIRGANTARA

SEMANGGI


Pada masa pemerintahan Soekarno, Jakarta melakukan pembangunan proyek besar, antara lain Gelora Bung KarnoMasjid Istiqlal, dan Monumen Nasional. Pada masa ini pula Poros Medan Merdeka-Thamrin-Sudirman mulai dikembangkan sebagai pusat bisnis kota, menggantikan poros Medan Merdeka-Senen-Salemba-Jatinegara. Pusat permukiman besar pertama yang dibuat oleh pihak pengembang swasta adalah Pondok Indah (oleh PT Pembangunan Jaya) pada akhir dekade 1970-an di wilayah Jakarta Selatan.

Laju perkembangan penduduk ini pernah coba ditekan oleh gubernur Ali Sadikin pada awal 1970-an dengan menyatakan Jakarta sebagai "kota tertutup" bagi pendatang. Kebijakan ini tidak bisa berjalan dan dilupakan pada masa-masa kepemimpinan gubernur selanjutnya. Hingga saat ini, Jakarta masih harus bergelut dengan masalah-masalah yang terjadi akibat kepadatan penduduk, seperti banjirkemacetan, serta kekurangan alat transportasi umum yang memadai.

Pada Mei 1998, terjadi kerusuhan di Jakarta yang memakan korban banyak etnis TionghoaGedung MPR/DPR diduduki oleh para mahasiswa yang menginginkan reformasi. Buntut kerusuhan ini adalah turunnya Presiden Soeharto dari kursi kepresidenan.

Dan semenjak kerusuhan yang terjadi di tahun 1998 dan turunnya Presiden Soeharto hingga terbentuknya orde baru Ibukota DKI Jakarta berubah kembali menjadi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, hingga saat ini.

Panjang ya sejarah DKI Jakarta kita ini, mulai dari Sunda Kelapa hingga Menjadi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, mulai dari kerajaan hingga mejadi sebuah Negara kesatuan Jakarta selalu terlibat di dalamnya. Gak ada salahnya bagi kita pemuda tau bagaimana kota kita ini terbentuk, gak cuma mau main di Mall nya aja yang bertebaran di Jakarta tapi setidaknya kita tau kenapa di namakan Jakarta.

Kira-kira untuk minggu depan apa ya? Bisa request di instagram kita ya, siapa tau ide kalian lebih brilian dari adminnya, wkwkwkwkwkwk.

Salam Surya Manggala, Salam Organisasi, Terima Kasih.   - FVAQ


------------------------------o0O0o------------------------------



ARTIKEL TERKAIT

WIKIPEDIA

ASAL USUL SEJARAH KOTA JAKARTA

DARIMANA ASAL MULA NAMA JAKARTA ?

GAMBAR



ARTIKEL SEBELUMNYA




ALAMAT SEKRETARIAT
Jalan Raya Tengan, Gang. Antariksa RT 008 RW 08
Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta Timur – 13760
D K I   J A K A R T A


INSTAGRAM
@kartar.08gedong


E-MAIL
oktrw08gedong@gmail.com
kartarsub08sm@gmail.com


YOUTUBE
Official KarangTaruna RW08_Gedong



PEMUDA BANGGA KENAL SEJARAH | KARANG TARUNA SUB 08
author : @alqamarjourney
author : @nikenhpsr
admin Instagram : @diazmuhamad_


Comments