[ SEPUTAR SURYA MANGGALA ] #6 - THIS IS OUR STORY PART 1
apa sih yang lo ingat setahun yang lalu ???
apa sih yang lo harapkan setahun yang lalu ???
Setahun yang lalu???
di postingan kali ini kita akan membahas setahun yang lalu, setahun yang penuh cerita, setahun dimana kita baru saling kenal dan saling mengenal. dan setahun yang lalu awal mula cerita kita sebagai Karang Taruna Surya Manggala.
di tanggal 22 April 2018 lalu, semua remaja yang ada di lingkungan RW 08 mulai dari RT 01 sampai dengan RT 10 semua di undang untuk datang ke forum komunikasi RW atau gampangnya rapat bulanan RW gitu. seperti biasa rapat Bulanan RW itu membahas seputar kelu kesa di RW 08, tentu kita semua bingung karena gak paham dengan maksud kita diundang dalam forum ini.
sekitar 20 orang pemuda yang di undang dari berbagai RT hadir dalam pertemuan ini. maksud diadakannya pertemuan ini akhirnya terungkap ketika ketua RW Bpk Sugeng Karno akhirnya menyampaikan tujuannya mengumpulkan kami.
dikarenakan ketiadaan Karang Taruna di lingkungan RW 08 akhirnya kami di minta untuk membentuk kepengurusan baru, yang diharapkan bisa bertahan lama. dan dapat membangun wilayan RW 08 dibidang kepemudaannya.
setelah berbincang lama, menentukan siapa pengurus inti atau Badan Pengurus Harian, diputar kesana di putar kesini, kami tidak memiliki titik temu, karena memang dari kami belum mengenal semuanya, bahkan baru pertama kali bertemu di forum ini.
Andika Sukmawan, adalah ketua pertama yang di pilih oleh kami semua, bukan karena tanpa alasan namun karena memang sudah dari tahun ketahun menjadi kepanitian di acara HUT RI, hal ini yang membuat Andhika Sukmawan ini di pilih menjadi ketua Karang Taruna. dan didampingi oleh Didik Febrianto sebagai wakil, dengan alasan yang sama. Bendahara oleh Suci Rizki dan Noviara Triansyah dan Sekertaris oleh Niken Nur Hapsari dan Martini Dewi.
Diawal kepengurusan ini kami langsung di minta untuk melaksanakan sebuah program kerja yang bisa di bilang cukup besar untuk sebuah organisasi yang baru pertama terbentuk. Pawai Obor, acara pertama pawai obor, dengan ketiadaan modal untuk melaksanakan sebuah acara, kami nekat untuk terus jalan walau entah dari mana modal kerjanya.
Dengan tanda tangan dari ketua RW 08 kami mencari donatur di lingkungan RW 08. Dengan uang yang terkumpul dari donator akhirnya kami dapat menjalankan sebuah acara, hanya membutuhkan waktu satu minggu, kami berhasil membuat ratusan obor untuk di gunakan. Seperti kata pepatah, “usaha tidak mengkhianati hasil”. Benar saja di awal program kerja kami ini, banyak warga yang berkumpul di lokasi acara, selain sudah beberapa tahun tidak adanya acara, juga kesempatan ini di manfaatkan untuk saling bertemu antar warga RW 08. Program kerja pertama kami mendulang hasil diluar ekspektasi, banyak pujian yang datang dari warga RW 08, bahkan dari petinggi RT maupun RW.
Namun kepengurusan ini tidak berlangsung lama karena terbenturnya ketua Karang Taruna Andhika Sukmawan sebagai Ketua RT 01, hal ini pun berdampak kepada internal Karang Taruna keseluruhan. terlebih gebrakan perdana kami sebagai kepengurusan di mulai dengan Pawai Obor dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan juga terbilang sukses. Karena banyaknya divisi serta pengurus didalamnya. Awal mula kami terbentuk sebanyak hampir 50 orang dalam kepengurusan karena memang banyak yang tertarik untuk mengikuti kepengurusan Karang Taruna. dibuatlah sebanyak 7 divisi, yang diantaranya Divisi Hubungan Masyarakat, Divisi Kreasi Usaha, Divisi Minat Bakat, Divisi Informasi dan Komunikasi, Divisi Kerohanian, Divisi Peningkatan Potensi Lingkungan, dan terakhir Divisi Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi. hal ini pun berdampak besar, karena banyaknya pengurus semakin rumit juga masalah yang timbul. hingga akhirnya di akhir kepengurusan Andhika Sukmawan dilakukan penyusutan menjadi 40 orang dengan divisi sebanyak 6 Divisi. dimana Divisi Kreasi Usaha di gabung dengan Divisi Peningkatan Potensi Lingkungan hingga akhirnya berubah nama menjadi Divisi Kreasi Usaha dan Pengembangan Lingkungan.
Di fase setelah ini, adanya kekosongan kekuasaan, dikarenakan kesulitannya dalam mencari ketua yang benar mau mengurus Karang Taruna. Banyak dukungan yang beredar kala itu Wakil Ketua Karang Taruna terdahulu Didik Febrianto untuk naik menjadi Ketua Karang Taruna. namun dikarenakan adanya masalah internal yang dirasa belum tuntas, maka tidak adanya pengangkatan Ketua Karang Taruna. dan kami terus menjalankan organisasi tanpa ketua sekitar beberapa bulan, beruntungnya tidak ada acara yang mendesak yang saat itu harus di laksanakan.
Hingga akhirnya di awal sebelum rangkaian acara HUT RI ke 73 kami bangkit kembali, yang sebelumnya vacum selama beberapa bulan bahkan bisa di bilang bubar sementara. dengan pertimbangan bahwa yang memimpin untuk saat ini haruslah orang yang aktif, dan masih muda dalam artian umur, untuk mencari kader-kader baru dan mengajarkan semua ilmu dalam keorganisasian.
Terpilihlah Mohammad Mungkas sebagai Ketua Karang Taruna, Adelya Putri Wakil Ketua, Vinnida dan Widya sebagai Sekertaris dan Chika sebagai Bendahara Umum. dengan Jumlah Divisi disusutkan kembali sebanyak 5 Divisi diantaranya, Divisi I Bidang Hubungan Masyarakat, Divisi II Bidang Kreasi Usaha dan Pengembangan Lingkungan, Divisi III Bidang Seni Budaya dan Olahraga, Divisi IV Bidang Kerohanian, Divisi V Bidang Informasi dan Komunikasi, dengan Total Pengurus keseluruhan juga menyusut sebanyak 31 Orang ditambah Majelis Pertimbangan Karang Taruna sebanyak 5 Orang.
itulah awal mula terbentuknya kami, saling tukar jabatan sampai, dulang kesuksesan sudah kami rasakan diawal kepengurusan. namun sayangnya "mempertahankan lebih sulit dari pada meraihnya", dan itu benar adanya.
PEMUDA SURYA MANGGALA | KARANG TARUNA UNIT 08
apa sih yang lo harapkan setahun yang lalu ???
Setahun yang lalu???
di postingan kali ini kita akan membahas setahun yang lalu, setahun yang penuh cerita, setahun dimana kita baru saling kenal dan saling mengenal. dan setahun yang lalu awal mula cerita kita sebagai Karang Taruna Surya Manggala.
di tanggal 22 April 2018 lalu, semua remaja yang ada di lingkungan RW 08 mulai dari RT 01 sampai dengan RT 10 semua di undang untuk datang ke forum komunikasi RW atau gampangnya rapat bulanan RW gitu. seperti biasa rapat Bulanan RW itu membahas seputar kelu kesa di RW 08, tentu kita semua bingung karena gak paham dengan maksud kita diundang dalam forum ini.
sekitar 20 orang pemuda yang di undang dari berbagai RT hadir dalam pertemuan ini. maksud diadakannya pertemuan ini akhirnya terungkap ketika ketua RW Bpk Sugeng Karno akhirnya menyampaikan tujuannya mengumpulkan kami.
dikarenakan ketiadaan Karang Taruna di lingkungan RW 08 akhirnya kami di minta untuk membentuk kepengurusan baru, yang diharapkan bisa bertahan lama. dan dapat membangun wilayan RW 08 dibidang kepemudaannya.
setelah berbincang lama, menentukan siapa pengurus inti atau Badan Pengurus Harian, diputar kesana di putar kesini, kami tidak memiliki titik temu, karena memang dari kami belum mengenal semuanya, bahkan baru pertama kali bertemu di forum ini.
Andika Sukmawan, adalah ketua pertama yang di pilih oleh kami semua, bukan karena tanpa alasan namun karena memang sudah dari tahun ketahun menjadi kepanitian di acara HUT RI, hal ini yang membuat Andhika Sukmawan ini di pilih menjadi ketua Karang Taruna. dan didampingi oleh Didik Febrianto sebagai wakil, dengan alasan yang sama. Bendahara oleh Suci Rizki dan Noviara Triansyah dan Sekertaris oleh Niken Nur Hapsari dan Martini Dewi.
Diawal kepengurusan ini kami langsung di minta untuk melaksanakan sebuah program kerja yang bisa di bilang cukup besar untuk sebuah organisasi yang baru pertama terbentuk. Pawai Obor, acara pertama pawai obor, dengan ketiadaan modal untuk melaksanakan sebuah acara, kami nekat untuk terus jalan walau entah dari mana modal kerjanya.
Dengan tanda tangan dari ketua RW 08 kami mencari donatur di lingkungan RW 08. Dengan uang yang terkumpul dari donator akhirnya kami dapat menjalankan sebuah acara, hanya membutuhkan waktu satu minggu, kami berhasil membuat ratusan obor untuk di gunakan. Seperti kata pepatah, “usaha tidak mengkhianati hasil”. Benar saja di awal program kerja kami ini, banyak warga yang berkumpul di lokasi acara, selain sudah beberapa tahun tidak adanya acara, juga kesempatan ini di manfaatkan untuk saling bertemu antar warga RW 08. Program kerja pertama kami mendulang hasil diluar ekspektasi, banyak pujian yang datang dari warga RW 08, bahkan dari petinggi RT maupun RW.
Tidak lama berselang, sekitar 3 minggu setelah acara pawai
obor, kami mengadakan acara ke-2 Bazar dan Sembako murah. Dikegiatan ini kami
diberikan sebuah cobaan, namun cobaan disini membuat kami makin saling mengenal
satu sama lain. Mulai dari peserta bazaar banyak yang tidak jadi ikut sampai
ditengah acara hujan deras turun, acara yang tidak menggunakan tenda ini
membuat kerja ekstra untuk semua panitia, mengangkat semua dagangan, hujan-hujanan,
bertanggung jawab lakunya semua dagangan peserta dan puasa.
Pengalaman diatas membuat kami Pemuda yang tergabung di Karang Taruna Unit 08 ini lebih saling mengenal. di akhir minggu pada bulan ramadhan kami selalu mengadakan pertemuan di sekretariat. mulai dari malam hari hingga keesokan harinya boleh di bilang kami tidur sampai sahur di sekretariat. bahkan ada di satu kami kumpul di sekretariat mulai dari sore hari hingga sahur esok harinya.
Pengalaman diatas membuat kami Pemuda yang tergabung di Karang Taruna Unit 08 ini lebih saling mengenal. di akhir minggu pada bulan ramadhan kami selalu mengadakan pertemuan di sekretariat. mulai dari malam hari hingga keesokan harinya boleh di bilang kami tidur sampai sahur di sekretariat. bahkan ada di satu kami kumpul di sekretariat mulai dari sore hari hingga sahur esok harinya.
Akan tetapi di balik semua kumpul-kumpul kita dalam menyiapkan acara semua lelah hilang ketika kami banyak mendapatkan apresiasi dari
warga, sudah mau membuat acara dan mengumpulkan banyak warga RW 08, juga
kesigapan dalam menyelesaikan sebuah masalah.
Namun kepengurusan ini tidak berlangsung lama karena terbenturnya ketua Karang Taruna Andhika Sukmawan sebagai Ketua RT 01, hal ini pun berdampak kepada internal Karang Taruna keseluruhan. terlebih gebrakan perdana kami sebagai kepengurusan di mulai dengan Pawai Obor dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan juga terbilang sukses. Karena banyaknya divisi serta pengurus didalamnya. Awal mula kami terbentuk sebanyak hampir 50 orang dalam kepengurusan karena memang banyak yang tertarik untuk mengikuti kepengurusan Karang Taruna. dibuatlah sebanyak 7 divisi, yang diantaranya Divisi Hubungan Masyarakat, Divisi Kreasi Usaha, Divisi Minat Bakat, Divisi Informasi dan Komunikasi, Divisi Kerohanian, Divisi Peningkatan Potensi Lingkungan, dan terakhir Divisi Kaderisasi dan Pengembangan Organisasi. hal ini pun berdampak besar, karena banyaknya pengurus semakin rumit juga masalah yang timbul. hingga akhirnya di akhir kepengurusan Andhika Sukmawan dilakukan penyusutan menjadi 40 orang dengan divisi sebanyak 6 Divisi. dimana Divisi Kreasi Usaha di gabung dengan Divisi Peningkatan Potensi Lingkungan hingga akhirnya berubah nama menjadi Divisi Kreasi Usaha dan Pengembangan Lingkungan.
Di fase setelah ini, adanya kekosongan kekuasaan, dikarenakan kesulitannya dalam mencari ketua yang benar mau mengurus Karang Taruna. Banyak dukungan yang beredar kala itu Wakil Ketua Karang Taruna terdahulu Didik Febrianto untuk naik menjadi Ketua Karang Taruna. namun dikarenakan adanya masalah internal yang dirasa belum tuntas, maka tidak adanya pengangkatan Ketua Karang Taruna. dan kami terus menjalankan organisasi tanpa ketua sekitar beberapa bulan, beruntungnya tidak ada acara yang mendesak yang saat itu harus di laksanakan.
Hingga akhirnya di awal sebelum rangkaian acara HUT RI ke 73 kami bangkit kembali, yang sebelumnya vacum selama beberapa bulan bahkan bisa di bilang bubar sementara. dengan pertimbangan bahwa yang memimpin untuk saat ini haruslah orang yang aktif, dan masih muda dalam artian umur, untuk mencari kader-kader baru dan mengajarkan semua ilmu dalam keorganisasian.
Terpilihlah Mohammad Mungkas sebagai Ketua Karang Taruna, Adelya Putri Wakil Ketua, Vinnida dan Widya sebagai Sekertaris dan Chika sebagai Bendahara Umum. dengan Jumlah Divisi disusutkan kembali sebanyak 5 Divisi diantaranya, Divisi I Bidang Hubungan Masyarakat, Divisi II Bidang Kreasi Usaha dan Pengembangan Lingkungan, Divisi III Bidang Seni Budaya dan Olahraga, Divisi IV Bidang Kerohanian, Divisi V Bidang Informasi dan Komunikasi, dengan Total Pengurus keseluruhan juga menyusut sebanyak 31 Orang ditambah Majelis Pertimbangan Karang Taruna sebanyak 5 Orang.
itulah awal mula terbentuknya kami, saling tukar jabatan sampai, dulang kesuksesan sudah kami rasakan diawal kepengurusan. namun sayangnya "mempertahankan lebih sulit dari pada meraihnya", dan itu benar adanya.
Salam Surya Manggala, Salam Organisasi, Terima Kasih. #1TAHUNSURYAMANGGALA
------------------------------o0O0o------------------------------
ARTIKEL TERKAIT
-
ARTIKEL SEBELUMNYA
#5 - LAPORAN KITA DARI BANTEN
https://kartar08suryamanggala.blogspot.com/2019/02/seputar-surya-manggala-5-laporan-kita.html
https://kartar08suryamanggala.blogspot.com/2019/02/seputar-surya-manggala-5-laporan-kita.html
LAMPIRAN
-
ALAMAT SEKRETARIAT
Jalan Raya Tengah, Gang. Antariksa RT 008 RW 08
Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta Timur – 13760
D K I J A K A R T A
INSTAGRAM
@kartarsuryamanggala
E-MAIL
oktrw08gedong@gmail.com
kartarsub08sm@gmail.com
YOUTUBE
KARANG TARUNA UNIT 08 SURYA MANGGALA
PEMUDA SURYA MANGGALA | KARANG TARUNA UNIT 08
author : @alqamarjourney
admin instagram : @nikenhpsr
Comments
Post a Comment