[SEPUTAR SURYA MANGGALA] #9 - PENGALAMAN DANA HIBAH HIDROPONIK
Asslamualaikum Warrohmatullahi Wabarokatuh. Hallo genks..
apa kabar semua genks, entah sudah beberapa minggu ini admin sibuk dengan upload seputar Surya Manggala. akhirnya admin membawa kabar baik, mungkin semacem gift atau achivement kerja keras kita selama ini.
tepat di tanggal 27 Maret 2019 admin dan semua pengurus Surya Manggala udah sibuk dengan info dana hibah yang di berikan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, seputar satu alat Hidroponik. apa sih Hidroponik itu?, jadi Hidroponik itu adalah menanam secara modern, tidak lagi menggunakan tanah, menyangkul untuk menggemburkan tanah bahkan kotor-kotoran. selain tanah di DKI Jakarta kian kesini kiat menghilang juga sudah jarang anak muda yang mau kotor-kotoran untuk menanam.
Hingga akhirnya kami sepakat untuk mengirimkan sebuah lamaran dana hibah tersebut melalui https://www.jktmuda.id/program website yang dikelolah oleh DISPORA DKI Jakarta ini cukup bermanfaat bagi Karang Taruna Unit seperti kami yang masih bingung harus bagaimana untuk mendapatkan dana dari pemerintah.
Memang tidak punya waktu lama, kami bersiap secara cepat. mulai dari membuat surat hingga berburu tanda tangan mulai dari RW hingga Lurah Gedong yang saat ini sudah beralih dari Ibu Eko menjadi Bapak Jiji yang baru beberapa hari menjabat sebagai Lurah Gedong.
Memang kami tidak punya pengalaman dalam hal ini, bahkan main ke Kelurahan Gedong aja hanya beberapa kali. namun dengan kebaikan banyak pihak di lingkungan Kelurahan Gedong dalam satu hari di tanggal 29 Maret 2019 kami dapat semua tanda tangan yang di butuhkan.
di tanggal 29 Maret 2019 malam hari kami paksakan untuk upload karena batas akhir pemasukan dokumen yang dimaksud hingga tanggal 30 Maret 2019 keesokan harinya.
akan tetapi pemasukan pun di undur selama 3 hari menjadi tanggal 3 April 2019, kami yang sudah mengupload pun dengan santainya memantau website maupun instagram @jktmuda_id namun tidak ada kepastian langkah atau update selanjutnya. bahkan sudah sampai tanggal 5 April 2019 status 'Belum Validasi" pun belum berubah apapun. rasa pesimispun melanda kami. tidak ada kejelasan dalam hati kami, yaudah ikhlaskan saja, namanya juga usaha memang belum waktunya.
bahkan sampai tanggal 9 April 2019 pun sama sekali tidak ada kejelasan. batas akhir survei lokasi dan Validasi di tanggal 13 April 2019. hampir saja kami lupakan namun ada angin segar yang menghembus dari Karang Taruna Gedong. sebuah informasi via whatsapp yang membangunkan semangat kami. rincian pendaftar terpampang nyata, namun sayangnya hanya tertulis Pasar Rebo 1 pendaftar. sedangkan Pasar Rebo sendiri berisi terdiri dari 5 Kelurahan 53 Rukun Warga dan 524 Rukun Tetangga. tidak ada yang tau 1 pendaftar dari mana apakah kami atau dari yang lainnya.
Admin selalu pantau via instagram, website bahkan email dan Direct Massage admin @jktmuda_id namun semua jawaban hanya menunggu nanti di hubungi. ah yasudah lah mungkin belum rejekinya lagian seperangkat itu mungkin belom berjodoh ketangan kami. keluarlah kalimat tersebut, yang membuat kami semakin pesimis.
Hingga akhirnya di tanggal 10 April 2019 keesokan harinya handphone berdering dengan nomor tidak dikenal, admin terpaksa tidak angkat males juga kalo nomer tidak jelas paling promosi kartu kredit atau apa, admin tidak ambil pusing. selang 1 jam banyak whatsapp masuk, entah bagaimana harus di gambarkan, ternyata nomor yang tadi telfon dari DKPKP yang menyalurkan dana hibah hidroponik. kami harus langsung menghadap dan verifikasi dan validasi dokumen di kantor Kecamatan Pasar Rebo. senangnya bukan main walau belum pasti sebenarnya dapat atau tidak. dokumen yang di upload lalu harus di copy dan di serahkan secara langsung esok hariya di tanggal 11 April 2019.
Tepat ditanggal 11 April 2019 kami akhirnya mendatangi kecamatan membawa semua berkas dan bertemu dengan bagian DKPKP. dengan rasa bahagia dan jantung berdebar-debar, baru kali ini ngurus sesuatu di Kecamatan bahkan Kekelurahan aja jarang bangat. dengan percaya diri kami naik ke lantai 3 sesuai arahan di telfon dan bertanya ke orang kami masuk di pintu sebelah kiri bagian pajak sesuai arahan orang yang kami tanyai. karena rasa percaya diri teramat, kami bertemu dengan bapak bernama Iwan. kami serahkan semua berkas dan dokumen yang di minta, dan dengan tampang bingung "ini apa ya mas?" dan bingung menyerang kami. "pak iwan kan ya, itu berkas hidroponik pak". "ohh iwan disini ada tiga mas, coba kesebelah bagian pertamanan". sial salah masuk ruangan, dengan rasa malu bercampur buru-buru kami mendatangi pak iwan yang dimaksud.
Validasipun berjalan lancar, tidak ada kendala sama sekali. ditanya lokasi sampai jumlah semua pengurus. dengan kagetnya banyak jumlah pengurus kami beliau memberikan sebuah info untuk menambah jumlah rak hidroponik yang nantinya kami terima.
hingga akhirnya di tanggal 14 April 2019 lalu status kami yang semula 'BELUM DIVALIDASI' berubah menjadi hijau 'DISETUJUI' senang bukan main admin, walau hanya seperti ini setidaknya semua kerja keras dan semangat kami selama ini di terbayarkan sudah.
di tanggal 18 April 2019 hal yang paling bersejerah bagi organisasi ini, sebuah undangan datang pelatihan Hidroponik atau lebih tepatnya meningkatkan semangat kita dalam bercocok tanam secara modern.
tepat di tanggal 23 April 2019 sehari setelah ulang tahun Surya Manggala dua orang dari kami mewakili untuk menghadiri undangan dimaksud. banyak dari Karang Taruna lainnya hadir dalam acara yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian ini. hitung-hitung sebagai ajang promosi dan silaturahmi antar Karang Taruna tingkat Unit.
banyak hal yang didapat acar tersebut mulai dari ilmu hingga pertemanan, banyak pula informasi tentang Organisasi yang di share oleh rekan-rekan lainnya. kami pun sangat mengharapkan acar serupa lebih sering diadakan sebagai bentuk memberikan semangat, suport hingga menghargai kami Karang Taruna Tingkat Unit.
Setelah sekian lama tidak ada kepastian kapan datangnya alat Hidroponik tepat di awal oktober kami mendapatkan kabar, sebuah pencerahan dimana alat yang kami tunggu-tunggu segera tiba. pendataan pun dimulai, mulai dari lokasi penempatan alat, penerima, hingga kesediaan listrik, dimana listrik menjadi penggerak mesin pemutar airnya.
tepat di hari Jumat, 04 Oktober 2019 pendistribusian pun dimulai. mulai dari pagi hingga siang kami menunggu secara berkala bahkan belum kunjung datang, karena estimasi kedatangan siang hari atau setelah sholat jumat. bahkan kegiatan menunggu pun sampai sore hingga malam hari, tepat pukul 19.30 WIB sebuah info menunjukan bahwa alat yang dimaksud tiba di lokasi yang telah kami sepakati. perangkaian pun dimulai, sambil memperhatikan perakitan dan bertanya sedikit seputar alat tersebut kami mendapatkan banyak informasi seputar hidroponik tentunya sebelum penanaman.
seminggu setelahnya, kami mulai melakukan penyemaian. kegiatan ini tentu sangat asing bagi kami, terlebih sebuah pelatihan hanya di adakan ketika hari kerja. dan secara otomatis bagi kami yang kerja dan sekolah tidak dapat mengikuti kegiatan pelatihan perdana tersebut. dengan mengira-ngira dan ada yang pernah terjun langsung di hidroponik namun gagal, kami coba semua nya tanpa pendampingan, membaca dari modul yang tersedia kami mulai melaksanakan penyemaian.
di tanggal 19 oktober 2019, tunas pun mulai tumbuh, sebuah penghargaan bagi kami, tidak menyangkun sebuah trofi atau ucapan selamat. pecah bibit yang kami terima adalah sebuah kesenangan tersendiri. kami pindahkan ke alat hidroponik yang di berikan. kami beri nutrisi pada air hingga terus tumbuh membesar. sebuah celotehan keluar dari mulut salah satu yang mengurus "selamat datang di dunia yang kejam ini" adalah kata2 lelucon.
di tanggal 27 Oktober 2019, seorang dari pelatih hidroponik datang ke lokasi hidroponik kami, di temani oleh beberapa pengurus yang kebetulan dapat hadir di lokasi, dan beberapa ibu-ibu dari PKK RW yang memang berencana untuk belajar pelatihan hidroponik juga. hasil yang didapat bahwa hasil coba-coba kami cukup baik, dan sudah tumbuh lumayan besar.
seminggu setelahnya di tanggal 04 November 2019, secara perdana kami memulai pemanenan, sebenarnya masih 1 minggu lagi dari hitungan yang ada. namun karena adanya hujan dan angin di wilayah jakarta, dan rusaknya pertumbuhan hidroponik kami. diputuskan untuk kami panen dan di semai kembali. pemanenan pun cukup singkat, tumbuhan kangkung langsung di potong kecil-kecil dan ditumis. di tambah dengan sambal dan ikan asin menjadi menu santap siang kami.
hal yang cukup mengejutkan adalah rasa dari kangkung hasil hidroponik berbeda dengan kangkung budidaya di tanah. jauh dari rasa lumpur, bahkan rasanya sendiri cukup manis dan hampir tidak seperti kangkung yang sering kita makan.
mungkin dari blog ini di turunkan seminggu dari sekarang kami akan melaksanakan pemanenan bayam, yang nantinya akan kami olah sendiri sebagai perdana pemanenan bayam. walau dari beberapa pihak sudah sedikit tanya harga mau di jual berapa bayamnya. karena jujur bagi kami hal seperti ini cukup menyenangkan, merawat dan ada hasilnya. juga dari banyak pihak yang belum pernah mencicipi sayuran dari hasil hidroponik.
akhir kata dari admin yang jarang on, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk JKT MUDA serta pihak-pihak yang mau membantu dan membangun organisasi kecil seperti kami yang hanya bergerak di seputar RW atau kami sebut Unit. tanpa adanya dukungan dari pemerintah maupun sekitar, saya rasa ketiada dukungan dari banyak pihak, adanya organisasi dan wadah untuk pemuda bersosialisasi mustahil adanya. sekali lagi terima kasih banyak yang sebesar-besarnya.
PEMUDA SURYA MANGGALA | KARANG TARUNA UNIT 08
apa kabar semua genks, entah sudah beberapa minggu ini admin sibuk dengan upload seputar Surya Manggala. akhirnya admin membawa kabar baik, mungkin semacem gift atau achivement kerja keras kita selama ini.
tepat di tanggal 27 Maret 2019 admin dan semua pengurus Surya Manggala udah sibuk dengan info dana hibah yang di berikan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian, seputar satu alat Hidroponik. apa sih Hidroponik itu?, jadi Hidroponik itu adalah menanam secara modern, tidak lagi menggunakan tanah, menyangkul untuk menggemburkan tanah bahkan kotor-kotoran. selain tanah di DKI Jakarta kian kesini kiat menghilang juga sudah jarang anak muda yang mau kotor-kotoran untuk menanam.
Hingga akhirnya kami sepakat untuk mengirimkan sebuah lamaran dana hibah tersebut melalui https://www.jktmuda.id/program website yang dikelolah oleh DISPORA DKI Jakarta ini cukup bermanfaat bagi Karang Taruna Unit seperti kami yang masih bingung harus bagaimana untuk mendapatkan dana dari pemerintah.
Memang tidak punya waktu lama, kami bersiap secara cepat. mulai dari membuat surat hingga berburu tanda tangan mulai dari RW hingga Lurah Gedong yang saat ini sudah beralih dari Ibu Eko menjadi Bapak Jiji yang baru beberapa hari menjabat sebagai Lurah Gedong.
Memang kami tidak punya pengalaman dalam hal ini, bahkan main ke Kelurahan Gedong aja hanya beberapa kali. namun dengan kebaikan banyak pihak di lingkungan Kelurahan Gedong dalam satu hari di tanggal 29 Maret 2019 kami dapat semua tanda tangan yang di butuhkan.
di tanggal 29 Maret 2019 malam hari kami paksakan untuk upload karena batas akhir pemasukan dokumen yang dimaksud hingga tanggal 30 Maret 2019 keesokan harinya.
akan tetapi pemasukan pun di undur selama 3 hari menjadi tanggal 3 April 2019, kami yang sudah mengupload pun dengan santainya memantau website maupun instagram @jktmuda_id namun tidak ada kepastian langkah atau update selanjutnya. bahkan sudah sampai tanggal 5 April 2019 status 'Belum Validasi" pun belum berubah apapun. rasa pesimispun melanda kami. tidak ada kejelasan dalam hati kami, yaudah ikhlaskan saja, namanya juga usaha memang belum waktunya.
bahkan sampai tanggal 9 April 2019 pun sama sekali tidak ada kejelasan. batas akhir survei lokasi dan Validasi di tanggal 13 April 2019. hampir saja kami lupakan namun ada angin segar yang menghembus dari Karang Taruna Gedong. sebuah informasi via whatsapp yang membangunkan semangat kami. rincian pendaftar terpampang nyata, namun sayangnya hanya tertulis Pasar Rebo 1 pendaftar. sedangkan Pasar Rebo sendiri berisi terdiri dari 5 Kelurahan 53 Rukun Warga dan 524 Rukun Tetangga. tidak ada yang tau 1 pendaftar dari mana apakah kami atau dari yang lainnya.
Admin selalu pantau via instagram, website bahkan email dan Direct Massage admin @jktmuda_id namun semua jawaban hanya menunggu nanti di hubungi. ah yasudah lah mungkin belum rejekinya lagian seperangkat itu mungkin belom berjodoh ketangan kami. keluarlah kalimat tersebut, yang membuat kami semakin pesimis.
Hingga akhirnya di tanggal 10 April 2019 keesokan harinya handphone berdering dengan nomor tidak dikenal, admin terpaksa tidak angkat males juga kalo nomer tidak jelas paling promosi kartu kredit atau apa, admin tidak ambil pusing. selang 1 jam banyak whatsapp masuk, entah bagaimana harus di gambarkan, ternyata nomor yang tadi telfon dari DKPKP yang menyalurkan dana hibah hidroponik. kami harus langsung menghadap dan verifikasi dan validasi dokumen di kantor Kecamatan Pasar Rebo. senangnya bukan main walau belum pasti sebenarnya dapat atau tidak. dokumen yang di upload lalu harus di copy dan di serahkan secara langsung esok hariya di tanggal 11 April 2019.
Tepat ditanggal 11 April 2019 kami akhirnya mendatangi kecamatan membawa semua berkas dan bertemu dengan bagian DKPKP. dengan rasa bahagia dan jantung berdebar-debar, baru kali ini ngurus sesuatu di Kecamatan bahkan Kekelurahan aja jarang bangat. dengan percaya diri kami naik ke lantai 3 sesuai arahan di telfon dan bertanya ke orang kami masuk di pintu sebelah kiri bagian pajak sesuai arahan orang yang kami tanyai. karena rasa percaya diri teramat, kami bertemu dengan bapak bernama Iwan. kami serahkan semua berkas dan dokumen yang di minta, dan dengan tampang bingung "ini apa ya mas?" dan bingung menyerang kami. "pak iwan kan ya, itu berkas hidroponik pak". "ohh iwan disini ada tiga mas, coba kesebelah bagian pertamanan". sial salah masuk ruangan, dengan rasa malu bercampur buru-buru kami mendatangi pak iwan yang dimaksud.
Validasipun berjalan lancar, tidak ada kendala sama sekali. ditanya lokasi sampai jumlah semua pengurus. dengan kagetnya banyak jumlah pengurus kami beliau memberikan sebuah info untuk menambah jumlah rak hidroponik yang nantinya kami terima.
hingga akhirnya di tanggal 14 April 2019 lalu status kami yang semula 'BELUM DIVALIDASI' berubah menjadi hijau 'DISETUJUI' senang bukan main admin, walau hanya seperti ini setidaknya semua kerja keras dan semangat kami selama ini di terbayarkan sudah.
di tanggal 18 April 2019 hal yang paling bersejerah bagi organisasi ini, sebuah undangan datang pelatihan Hidroponik atau lebih tepatnya meningkatkan semangat kita dalam bercocok tanam secara modern.
tepat di tanggal 23 April 2019 sehari setelah ulang tahun Surya Manggala dua orang dari kami mewakili untuk menghadiri undangan dimaksud. banyak dari Karang Taruna lainnya hadir dalam acara yang diadakan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian ini. hitung-hitung sebagai ajang promosi dan silaturahmi antar Karang Taruna tingkat Unit.
banyak hal yang didapat acar tersebut mulai dari ilmu hingga pertemanan, banyak pula informasi tentang Organisasi yang di share oleh rekan-rekan lainnya. kami pun sangat mengharapkan acar serupa lebih sering diadakan sebagai bentuk memberikan semangat, suport hingga menghargai kami Karang Taruna Tingkat Unit.
Setelah sekian lama tidak ada kepastian kapan datangnya alat Hidroponik tepat di awal oktober kami mendapatkan kabar, sebuah pencerahan dimana alat yang kami tunggu-tunggu segera tiba. pendataan pun dimulai, mulai dari lokasi penempatan alat, penerima, hingga kesediaan listrik, dimana listrik menjadi penggerak mesin pemutar airnya.
tepat di hari Jumat, 04 Oktober 2019 pendistribusian pun dimulai. mulai dari pagi hingga siang kami menunggu secara berkala bahkan belum kunjung datang, karena estimasi kedatangan siang hari atau setelah sholat jumat. bahkan kegiatan menunggu pun sampai sore hingga malam hari, tepat pukul 19.30 WIB sebuah info menunjukan bahwa alat yang dimaksud tiba di lokasi yang telah kami sepakati. perangkaian pun dimulai, sambil memperhatikan perakitan dan bertanya sedikit seputar alat tersebut kami mendapatkan banyak informasi seputar hidroponik tentunya sebelum penanaman.
seminggu setelahnya, kami mulai melakukan penyemaian. kegiatan ini tentu sangat asing bagi kami, terlebih sebuah pelatihan hanya di adakan ketika hari kerja. dan secara otomatis bagi kami yang kerja dan sekolah tidak dapat mengikuti kegiatan pelatihan perdana tersebut. dengan mengira-ngira dan ada yang pernah terjun langsung di hidroponik namun gagal, kami coba semua nya tanpa pendampingan, membaca dari modul yang tersedia kami mulai melaksanakan penyemaian.
di tanggal 19 oktober 2019, tunas pun mulai tumbuh, sebuah penghargaan bagi kami, tidak menyangkun sebuah trofi atau ucapan selamat. pecah bibit yang kami terima adalah sebuah kesenangan tersendiri. kami pindahkan ke alat hidroponik yang di berikan. kami beri nutrisi pada air hingga terus tumbuh membesar. sebuah celotehan keluar dari mulut salah satu yang mengurus "selamat datang di dunia yang kejam ini" adalah kata2 lelucon.
seminggu setelahnya di tanggal 04 November 2019, secara perdana kami memulai pemanenan, sebenarnya masih 1 minggu lagi dari hitungan yang ada. namun karena adanya hujan dan angin di wilayah jakarta, dan rusaknya pertumbuhan hidroponik kami. diputuskan untuk kami panen dan di semai kembali. pemanenan pun cukup singkat, tumbuhan kangkung langsung di potong kecil-kecil dan ditumis. di tambah dengan sambal dan ikan asin menjadi menu santap siang kami.
hal yang cukup mengejutkan adalah rasa dari kangkung hasil hidroponik berbeda dengan kangkung budidaya di tanah. jauh dari rasa lumpur, bahkan rasanya sendiri cukup manis dan hampir tidak seperti kangkung yang sering kita makan.
mungkin dari blog ini di turunkan seminggu dari sekarang kami akan melaksanakan pemanenan bayam, yang nantinya akan kami olah sendiri sebagai perdana pemanenan bayam. walau dari beberapa pihak sudah sedikit tanya harga mau di jual berapa bayamnya. karena jujur bagi kami hal seperti ini cukup menyenangkan, merawat dan ada hasilnya. juga dari banyak pihak yang belum pernah mencicipi sayuran dari hasil hidroponik.
akhir kata dari admin yang jarang on, mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya untuk JKT MUDA serta pihak-pihak yang mau membantu dan membangun organisasi kecil seperti kami yang hanya bergerak di seputar RW atau kami sebut Unit. tanpa adanya dukungan dari pemerintah maupun sekitar, saya rasa ketiada dukungan dari banyak pihak, adanya organisasi dan wadah untuk pemuda bersosialisasi mustahil adanya. sekali lagi terima kasih banyak yang sebesar-besarnya.
Salam Surya Manggala, Salam Organisasi, Terima Kasih.
------------------------------o0O0o------------------------------
ARTIKEL TERKAIT
-
ARTIKEL SEBELUMNYA
#8 - RAPAT PROGRAM ACARA SELAMA RAMADHAN 1440 H
https://kartar08suryamanggala.blogspot.com/2019/05/seputar-surya-manggala-8-rapat-program.html
https://kartar08suryamanggala.blogspot.com/2019/05/seputar-surya-manggala-8-rapat-program.html
LAMPIRAN
-
ALAMAT SEKRETARIAT
Jalan Raya Tengah, Gang. Antariksa RT 008 RW 08
Kelurahan Gedong Kecamatan Pasar Rebo
Jakarta Timur – 13760
D K I J A K A R T A
INSTAGRAM
@kartarsuryamanggala
E-MAIL
oktrw08gedong@gmail.com
kartarsub08sm@gmail.com
YOUTUBE
KARANG TARUNA UNIT 08 SURYA MANGGALA
PEMUDA SURYA MANGGALA | KARANG TARUNA UNIT 08
author : @fvalqamm
admin instagram : @nikenhpsr
DIVISI II BIDANG KREASI USAHA DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
DIVISI II BIDANG KREASI USAHA DAN PENGEMBANGAN LINGKUNGAN
Comments
Post a Comment